Selang dua pekan kemudian, baik korban dan pelaku sepakat untuk menjalin hubungan asmara alias pacaran.
"Kemudian mereka melakukan janjian dan setelah bertemu langsung pacaran dengan korban.
BACA JUGA:Fakta Baru Pembunuh Mahasiswi Depok, Sempat Terjerat Kasus Pemerkosaan
"Kira-kira [pacaran] baru berjalan 2 minggu," ungkapnya.
Motif Pelaku Bunuh Mahasiswi Depok
Tak berhenti di situ, dugaan motif pelaku bunuh mahasiswi Depok pun turun dibeberkan.
Argiyan mengaku modus awalnya meminta korban agar menjemputnya di kontrakan.
Pelaku beralasan ingin mengajak korban untuk kencan, jalan-jalan pergi keluar.
Hanya saja sesampainya di kontrakan, korban justru dipaksa berhubungan intim oleh pelaku.
BACA JUGA:Pesan Pelaku Pembunuh Mahasiswi Depok ke Ibunya
Di saat itulah mahasiswi Depok, K, menolak ajakan Argiyan.
Korban Dicekik
Mirisnya, saat terjadi upaya pemerkosaan, korban berusaha berontak, tanda menolak ajakan pelaku.
Wira menyebut, korban sempat berteriak ketika dipaksa oleh pelaku untuk melayani hawa nafsunya.
Karena korban terus menolak, Argiyan lantas kalap, mencekik mahasiswi Depok itu hingga lemas.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Depok Ditangkap