TANGSEL, DISWAY.ID -- Dua remaja berinisial MGCG dan FRP mengaku mendapat intimidasi oleh oknum polisi di Pamulang, Tangerang Selatan.
Perlakuan keras yang didapat kedua korban terjadi pada Rabu, 24, Januari 2024.
Seorang anak wartawan, MGCG, menjelaskan kronologi kekerasan yang dilakukan oknum polisi saat ia dan temannya berada di kawasan Sawangan, Depok.
BACA JUGA:Viral! Kecantikan Bu Rara Guru Penjas Bikin Netizen Salah Fokus
BACA JUGA:Tanding Nanti Malam, Ini Link Siaran Langsung Laga Uji Coba Indonesia U-20 vs Thailand U-29
Saat itu, kata MGCG, ia dan temannya sedang membuat konten video di atas motor.
Namun ajakan FRP untuk membuat konten ditolak oleh MGCG, kemudian keduanya balik arah ke kawasan Gaplek, Pamulang.
Kemudian saat di lokasi kejadian, MGCG dan FRP didekati oleh oknum polisi dari arah belakang.
Keduanya ingin menghindar, tetapi oknum polisi itu disebutnya justru menodongkan senjata api.
BACA JUGA:Israel Pengecut Bunuh 2 Remaja Bersaudara di Khan Yunis, Begini Kronologinya?
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Flipside dan Second Account Instagram
"Tidak tau kenapa, mau ngehindarin malah langsung di todong pistol bagian kepala," katanya kepada awak media, Jumat 26 Januari 2024.
Mendapat ancaman, kedua korban lalu menepi dan berhenti di pinggir jalan.
Kata MGCG, tanpa basa-basi seorang oknum polisi menghampirinya kemudian menjambak rambut.
Oknum polisi itu menuduh ia dan temannya ingin melakukan aksi tawuran pelajar.