Dalil Berdzikir
Ilustrasi Berdzikir-Foto/Freepik-
Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 195:
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Latin: "Fażkurūnī ażkurkum wasykurū lī wa lā takfurūn(i)."
Artinya: "Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."
Kementerian Agama pernah memberikan tafsir yakni atas semua kenikmatan yang diberikan, Allah meminta kaum muslim untuk selalu mengingat-Nya.
Baik itu melalui lisan dengan melafalkan pujian, melalui hati dengan mengingat kekuasaan dan kebijaksanaan Allah, maupun melalui fisik dengan menaati Allah.
Berdzikir tentunya bisa dilakukan dengan cukup mengucap dalam hati maupun lisan.
Dengan jalan tahmid (membaca al-Ḥamdulillāh), tasbih (membaca Subḥanallāh), dan membaca Alquran dengan jalan memikirkan alam ciptaan-Nya untuk mengenal, menyadari dan meresapkan tanda-tanda keagungan, kekuasaan dan keesaan-Nya.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Pernyataan Ustaz Abdul Somad Soal Berdzikir
Ustaz Abdul Somad mengatakan siapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan lapangkan kesempitan hidupnya.-X/@UASAbdulSomad-
Salah satu sebab mudahnya rezeki adalah dengan memperbanyak dzikir istighfar atau memohon ampunan.
Kalimat istighfar secara harfiah adalah permohonan seorang hamba atas dosa-dosanya kepada Allah SWT.