JAKARTA, DISWAY.ID -- Miris, dua remaja berinisial MGCG dan RFP mengaku diintimidasi oleh oknum polisi di Pamulang, Tangerang Selatan.
MGCG, anak wartawan itu mengatakan intimidasi yang dilakukan oknum polisi salah satunya menodongkan senjata api jenis pistol.
Perlakuan tersebut diakui setelah ia dan temannya, RFP, tiba di kawasan Gaplek, Pamulang dari arah Sawangan, Depok.
BACA JUGA:Asnawi Mangkualam Resmi Hijrah ke Port FC di Liga Thailand
"Tidak tau kenapa, mau ngehindarin malah langsung ditodong pistol bagian kepala," katanya kepada awak media, Jumat 26 Januari 2024.
Kronologi Kejadian
MGCG menerangkan kronologi kejadian berawal saat ia dan RFP mengendarai sepeda motor dari arah Sawangan.
Di Sawangan, kata MGCG, ia awalnya ingin membuat konten video di atas motor.
Namun kepada RFP, ia menolak dan mengajak temannya itu untuk ke arah Pamulang.
BACA JUGA:Lanjutan Sidang Kasus Anak Usaha Telkom, OC Kaligis Minta KPK Tindaklanjuti Laporannya
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba saja dari arah belakang polisi mencegat keduanya.
Karena terkejut dan panik, MGCG dan RFP awalnya ingin kabur. Tapi karena ditodong pistol, keduanya pun menepi.
Korban Dijambak, Dituduh Tawuran
Tak basa-basi oknum polisi menghampiri kedua korban dan melakukan tindak kekerasan.
MGCG mengaku, ia dan temannya dijambak dan dituduh ingin melakukan aksi tawuran pelajar.