JAKARTA, DISWAY.ID -- Setidaknya 13 orang pendaki gunung Pangrango di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilaporkan hilang kontak.
Berdasarkan laporan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, 13 pendaki hilang sejak Minggu malam, 28 Januari 2023.
Informasi awal disebutkan, 13 orang naik sejak pukul 16.00 WIB, diduga melewati jalur ilegal dari Cibedug, Cipare, Bogor.
BACA JUGA:Selebgram Sarah Keihl Dinikahi Bule Jerman, Dapat Mahar Fantastis Rp 222 Juta
BACA JUGA:Daya Tampung dan Peminat Unri SNBP 2024, Cek Jurusan Teknik dan Dokter
"Informasi terakhir dari laporan bahwa 13 orang naik jam 16.00 WIB kemarin melewati jalur [ilegal] dari Cibedug, Cipare, sampai saat ini belum ada kabar," demikian laporan yang diterima Disway.id dari pesan singkat, Senin, 29 Januari 2024.
Pihak keluarga 13 pendaki juga disebut telah membuat laporan ke Basarnas.
Sementara berdasarkan kronologi awal, seorang pendaki bernama Ade (45) tersasar di sekitar hutan Pangrango.
"Pendakian dimulai dari Cibedug Kulah Dua berangkat TW 0127 1600 G, info terakhir lewat whatsapp anak salah satu pendaki (a.n Ade L/45th) pada TW 0128 1700 G pendaki tersasar di sekitaran hutan pangrango," tulis laporan itu.
BACA JUGA:Israel Tak Dengar Putusan Mahkamah ICJ, Pembantaian di Gaza Terus Berlanjut
Kemudian laporan terakhir pada hari Minggu kemarin, rombongan 13 pendaki gunung Pangrango itu terpisah.
Sebanyak 10 orang disebut telah sampai puncak dan 3 orang lainnya terpisah hilang kontak.
Saat kejadian, kondisi cuaca di gunung Pangrango hujan lebat.
"Informasi terakhir dari laporan bahwa jumlah pendaki 13 orang melewati jalur Cibedug, 10 Orang diantaranya sudah ada di puncak Pangrango sedangkan 3 orang lainnya terpisah dan hingga saat ini belum bisa dihubungi. Kondisi cuaca terakhir diinfokan hujan lebat."