JAKARTA, DISWAY.ID - Puluhan simpatisan terpantau tumbang saat calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pidato Akbar.
Berdasarkan pantauan Disway.id, terlihat puluhan simpatisan tumbang karena kondisi yang sangat berdesakan selama di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), sABTU 10 fEBRUARI 2024.
BACA JUGA:Muhaimin Iskandar Bakal Isi Masa Tenang Kumpul dengan Para Kiai dan Gelar Doa Bersama
BACA JUGA:Massa Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Mulai Tinggalkan GBK
Tidak hanya itu, bahkan cuaca panas juga mendukung kondisi lapangan stadion utama GBK yang dibanjiri oleh ratusan ribu simpatisan. Bahkan mereka sempat meminta untuk disiram dengan air dari mobil pemadam kebakaran (damkar).
"Air, Air, Air," teriak sekelompok simpatisan ditengah Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya.
Meskipun begitu, beberapa elit politik tampak membagi-bagikan sejumlah air minum untuk para simpatisan agar menghilangkan rasa hausnya.
Adapun elit politik yang terpantau bagi-bagi air minum, yaitu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi yang juga merupakan Ketua Relawan Projo.
BACA JUGA:AHY, Hasyim Djojohadikusumo dan Beberapa Artis Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
BACA JUGA:Panitia Sediakan Tempat Salat untuk Pendukung Masa Kampanye Prabowo-Gibran di GBK, Ini Lokasinya
Sebelumnya, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Dijwandono menyebutkan, simpatisan yang hadir pada acara Pesta Rakyat Indonesia Maju lebih banyak dari jumlah awal yang disebutkan.
Awalnya disebutkan bahwa simpatisan yang hadir mencapai 500 ribu orang. Namun, pada kenyataannya simpatisan yang hadir lebih banyak hingga 70 persen dari perkiraan sebelumnya.
Lebih lanjut, dia pun menjelaskan bahwa mulanya pintu masuk baru akan dibukan pada pukul 12.30 WIB. Namun melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa, pintu masuk sudah mulai dibukan sejak pukul 08.00 WIB.
"Pintu seharusnya dibuka pukul 12:30 (WIB) tetapi mulai jam 08.00-10.00 (WIB) pagi rakyat sudah mulai berdatangan," ujar Budisatrio Djiwandono kepada awak media.