JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebuah data yang disebut-sebut hasil exit poll Pemilu luar negeri tengah viral di media sosial.
Dalam Exit Poll atau survei langsung terhadap pemilih usai menggunakan hak suaranya dari TPS, yang beredar di media sosial tersebut, Capres-Capres Ganjar-Mahfud dinarasikan unggul dari paslon lainnya.
Menyakini atas kebenaran Exit Poll yang tidak disebutkan lembaga surveinya itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud mengucapkan terima kasihnya kepada para pemilih di luar negeri.
Terima kasih disampaikan lantaran sudah berpartisipasi dan memberikan amanah untuk pasangan Capres-Cawapres pilihannya.
Hal itu berdasarkan pada Surat Keputusan KPU Nomor 112 Tahun 2024 yang merupakan Perubahan Atas Keputusan KPU Nomor 1811 Tahun 2023 Tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) 2024, sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di kota-kota luar negeri telah menggunakan hak suaranya terlebih dahulu, dimulai pada 5 Februari 2024 lalu.
“Berdasarkan perhitungan exit poll yang kami terima, Ganjar-Mahfud unggul sangat telak di beberapa negara seperti Australia dan Amerika Serikat,” klaim Direktur Eksekutif Komunikasi, Informasi, dan Juru Bicara TPN, Tomi Aryanto, Senin 12 Februari 2024.
Tanpa menyebut pihak yang melakukan exit poll, Tomi mengungkapkan, di Melbourne, Australia bahwa Ganjar-Mahfud memperoleh 56,7 persen suara.
Selanjutnya, ia mengatakan, pasangan Anies-Muhaimin mendapat 32,9 persen dan Prabowo-Gibran 10,4%.
BACA JUGA:Masa Tenang Pemilu 2024: Gibran Pulang ke Solo, Prabowo Santai
Masih klaim Tomi bahwa di New York, Amerika Serikat, paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mendapat 40,4 persen suara, diikuti Anies-Muhaimin 38,2 persen dan Prabowo-Gibran 21,4 persen.
Tomi menekankan, TPN Ganjar-Mahfud akan terus menjaga dan mengawal bersama suara dan hasil pemilihan ini agar aman serta benar-benar sesuai dengan aspirasi yang telah diberikan para pemilih.
“Kita berharap KPU, Bawaslu dan seluruh perangkat yang terlibat dalam pemilihan ini akan bekerja profesional dan netral, sesuai peraturan yang ada,” ungkap Alumnus Universitas Indonesia itu.
Seiring dengan keyakinannya atas hasil exit poll itu, TPN pun mengharapkan pemilihan umum pada 14 Februari lusa secara serentak di dalam negeri juga akan lancar serta berlangsung secara aman, damai, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Tomi meminta agar semua warga ikut mengawasi proses pemilu serta tak takut melapor jika menemui kecurangan, baik saat pemungutan, penghitungan suara dan hal-hal terkait lain.