"Ngga ada kegiatan melibatkan anak-anak muda jadi perpustakaan itu kayak gudang ya. Nah kalau di Kendal ini kan tampaknya ada co-working space, lalu tempat podcast yang mungkin mudah-mudahan itu bisa di gratiskan untuk masyarakat, masyarakat tinggal memesan supaya mereka bisa kreatif di situ, itu kan bisa mengungkit perekonomian baru di masyarakat," lanjutnya.
Doni mengatakan bahwa dengan adanya sejumlah fasilitas tersebut, bisa digunakan oleh generasi muda yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan dan mencari keterampilan.
"Bukunya kan bervariasi, untuk pengembangan kan banyak, jadi mereka tinggal memilih sesuai dengan minat bakatnya, lalu buku itu akan menjadi rujukan untuk mereka pelajari," ujarnya.