JAKARTA, DISWAY.ID-- Banjir bandang akibat hujan dengan intensitas tinggi menerjang beberapa wilayah di tanah air. Tercatat pada Senin 6 Februari 2024 menyebabkan 16 (enam belas) kecamatan di Kab. Grobogan, Jawa Tengah terendam air sehingga warga harus mengungsi.
BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat dengan melakukan penyaluran bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak.
BACA JUGA:Peringati Hari Gizi Nasional 2024, BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’
Bantuan diberikan berupa pemberian makanan ratusan cepat saji, sembako dan paket survival kits.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat.
“Kami memastikan masyarakat yang terdampak di Grobogan mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka,” ungkapnya.
BACA JUGA:BRI Peduli Dukung Kegiatan Bertani di Tengah Kota Medan
Selain wilayah Grobogan, hujan deras pada Jumat 9 Februari 2024 juga menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
BRI menyalurkan bantuan tanggap bencana berupa pemberian ratusan paket makanan cepat saji, sembako, selimut, kasur, air mineral, perlengkapan kebersihan dan survival kits bagi warga terdampak.
“Penyaluran bantuan kami lakukan secara bertahap. Kami juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana,” imbuh Hendy.
BACA JUGA:Komitmen BRI Peduli Lingkungan, Lewat Program ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’
Ia menambahkan, BRI sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, melalui program BRI Peduli selalu turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.
“BRI senantiasa aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian BRI kepada masyarakat luas”, jelas Hendy.