Data exit poll Litbang Kompas menunjukkan 34,7% pendukung PDIP mengarahkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
3. Suara Ganjar-Mahfud
Suara Ganjar-Mahfud diperoleh dari partai pengusung atau pendukung.
Dan juga mendapatkan 60 persen suara dari pendukung PDIP mengarahkan suaranya ke Ganjar-Mahfud.
Kesimpulannya, saat memilih capres, pemilih melihat sosok figur dan kesukaan atau tokoh.
Sedangkan saat memilih partai biasanya karena ada ikatan ideologis atau value.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Perbedaan Quick Count, Real Count, dan Exit Poll Pemilu
Parpol Lolos DPR
Sementara itu hasil hitung cepat (Quick Count) partai politik versi Litbang Kompas sudah mencapai 98%.
Tak semua parpol berhasil memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4% untuk lolos ke Senayan atau DPR.
Data Litbang Kompas yang masuk hingga Jumat 16 Februari 2024 menunjukkan sudah 98%.
Paling puncak diduduki oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan angka 16,26%, Partai Golkar 14,63%,
Lalu Partai Gerindra mendapatkan 13,61%. Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan 11,27%.
Partai Nasdem mendapatkan 9,43%. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 8,38%.
Lalu Partai Amanat Nasional 7.08% dan Partai Demokrat 7,58%.
Sementara itu, versi Quick Count, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sekarang diketuai oleh anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, gagal lolos ke Senayan karena mendapat suara hanya 2,81% atau di bawah 4%.