Exit Poll Litbang Kompas: Sepertiga Pendukung PDIP Coblos Prabowo Gibran Berkat Jokowi Effect

Jumat 16-02-2024,11:10 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengaruh figur Joko Widodo (Jokowi) atau disebut dengan Jokowi Effect memengaruhi suara Pemilu 2024.

Hal itu mendorong kemenangan untuk capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Bahkan, tak sedikit suara pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lari ke Prabowo-Gibran. 

Survei pasca-pencoblosan ini dilakukan Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 14 Februari 2024.

Sebanyak 7.863 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis proporsional bertingkat di 38 provinsi.

Tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error (MoE) +- 1,11% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dirilis Jumat (16/2/2024).

Dalam paparan Litbang Kompas, disebutkan pemilih partai belum tentu memlih capres dan cawapres mengusung partai tersebut. 

Contohnya, Jokowi Effect membuat suara PDIP lari sebagian ke Prabowo-Gibran, bukan Ganjar-Mahfud yang diusung oleh PDIP. 

BACA JUGA:Daftar Parpol yang Lolos ke Senayan Versi Quick Count Data 98%, PSI dan Perindo Gagal

1. Suara AMIN 

Diperoleh dari suara pendukung partai PKB, PKS, dan Nasdem. Namun terjadi split voting ticket di mana tak semua mengarahkan dukungan ke capres dan cawapres 01.

Sebanyak 36,6% pendukung PKB yang rata-rata merupakan warga NU atau Nahdliyin justru mengarahkan suaranya ke Prabowo-Gibran. 

2. Suara Prabowo-Gibran

Selain memeroleh suara dari pendukung partai pengusung, Jokowi Effect membuat Prabowo-Gibran mendapatkan limpahan suara dari warga Nahdliyin serta suara dari PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.

Sebab, pendukung PDIP merupakan irisan dari yang memilih Jokowi selama 2 periodo sebelumnya.

Kategori :