Tingkatkan Daya Saing dan Adaptasi Pasar Lewat Digitalisasi Berbasis Ekosistem

Rabu 21-02-2024,14:52 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

Dalam 3 tahun terakhir perkembangan penggunaan uang elektronik dan digital banking melesat secara signifikan. 

BACA JUGA:Tak Henti-hentinya Ciptakan Inovasi, BRImo Kini Hadirkan Fitur Investasi Emas

Berdasarkan perkembangan grafik tersebut mencerminkan terjadi perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital, tentunya trend tersebut juga diikuti dengan perilaku pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.

Kementerian Koperasi dan UKM RI mengungkapkan sebanyak 20,9 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah terdigitalisasi hingga tahun 2022. 

Capaian dimaksud akan terus ditingkatkan sehingga target Pemerintah di akhir tahun 2024 akan mampu mendigitalkan 30 juta UMKM.

Melihat kecenderungan komposisi jumlah penduduk Indonesia, terlihat bahwa kedepan secara proporsional usia akan didominasi oleh usia produktif, yakni pada usia 15 - 65 tahun. 

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, AgenBRILink Ini Jadi Penyalur Kredit Ultra Mikro

Melalui penetrasi internet yang semakin masif dan literasi terhadap digital semakin meningkat, maka 10 tahun kedepan akan berpotensi besar munculnya pelaku UMKM baru yang berbasis online (e-commerce) dengan dukungan platform berskala lokal.

Pemberdayaan Terintegrasi

Perubahan demografi dan tingkat literasi digital mendorong upaya transformasi pemberdayaan yang merujuk pada inovasi yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan maupun kompetensi pelaku UMKM. 

Pemberdayaan seringkali juga melibatkan transfer pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam membuat keputusan hingga mengelola sumber daya yang dimiliki oleh UMKM.

Pendekatan holistik program pemberdayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM menjadi kunci penting dalam mengurai kompleksnya permasalahan pengembangan usaha mikro. 

BACA JUGA:Menengok Klaster Usaha Binaan BRI, Manfaatkan Hama Eceng Gondok Jadi Anyaman Bernilai Tinggi

Melalui percepatan digitalisasi, proses literasi mampu menjangkau lebih luas kepada pelaku usaha mikro dengan memberi banyak manfaat, termasuk efisiensi operasional, meningkatkan produktivitas, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing.

Hingga akhir tahun 2023, BRI sebagai bank yang terus berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi hingga interkoneksi. 

Konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro (mantri) yang menjadi financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah menjadi backbone pelaksanaan

Kategori :