JAKARTA, DISWAY.ID - Kubu pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rabuming Raka yakin bahwa hasil real count KPU akan stabil hingga perhitungan suara selesai.
Keyakinan itu disampaikan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman saat ditemui di Hotel Fairmont Senayan, Jalan Asia Afrika, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari 2024.
“Kalau saya sih sudah sangat confidence (percaya diri) kalau ini stabil sampai selesai,” ujar Habiburokhman kepada awak media.
BACA JUGA:Kubu Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud Akan Bentuk Tim Bersama, TKN: Kami Juga Ingin Diajak
Sebagai informasi, berdasarkan real count KPU RI yang dilihat lewat laman resmi Pemilu2024.kpu.go.id per tanggal 22 Februari 2024, pukul 17.07 WIB, pasangan yang berjulukan ‘gemoy’ ini telah berhasil meraup suara hingga 58,91 persen.
Tentunya angka tersebut membuat pasangan calon nomor urut 02 unggul dari dua kubu lawannya itu, yakni pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 24,09 persen dan pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan suara 17 persen.
Adapun perolehan suara tersebut diperoleh berdasarkan 616.942 tempat pemungutan suara (TPS) dari 823.236 TPS atau 74,94 persen.
Kata Habiburokhman, perolehan suara dari real count tersebut dianggap sudah mulai stabil, apalagi sudah melebihi 70 persen dari jumlah TPS yang direkapitulasi oleh KPU RI.
“Real count biasanya sudah mulai stabil di 70 persen. Kalau sudah 80 persen saya pikir sudah makin stabil,” kata Habiburokhman.
BACA JUGA:Yusril Ihza Mahendra Pasang Kuda-Kuda Hadapi Gugatan Kubu Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud di MK
“Tentu kita semua paham yang namanya quick count itu valid dan ilmiah. Hampir enggak pernah ya dalam metodologinya, berbeda dengan real count,” sambungnya.
Tidak hanya itu, tambah Habiburokhman, beberapa lembaga survei juga menunjukan hasil quick count yang sama, di mana secara serentak menunjukan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul dari dua kubu lawannya itu.
Namun, Habiburokhman mengatakan bahwa pihaknya tetap akan menunggu hasil real count KPU hingga perhitungannya rampung dan diumumkan pada Maret 2024 nanti.
“Kita lihat belasan lembaga melakukan quick count hasilnya sama semua, termasuk lembaga yang tidak begitu suka dengan paslon kami, jelas-jelas mereka menunjukan hasil yang seperti itu,” ucap Habiburokhman.
“Jadi tidak ada masalah. Memang kita harus tetap menunggu hasilnya real count ini,” tandasnya.