JAKARTA, DISWAY.ID - Saat mengatakan gosip atau mendengar tentang gosip, ternyata tidak selalu negatif, lho!
Ada sisi positif dari bergosip! Bahkan baik untuk kesehatan.
Bergosip telah terbukti sebagai kemampuan berkomunikasi yang belum tentu benar faktanya.
Menurut penelitian, individu yang terlibat dalam gosip dengan orang lain sebagai alat pertahanan diri agar tidak menjadi sasaran rumor.
Para peneliti mencatat bahwa penggosip lain berpotensi bertindak sebagai penyampai pesan bagi penggosip asli.
Manfaat yang dimiliki para penggosip mungkin berasal dari kemampuan mereka mempengaruhi tindakan orang lain.
Oleh karena itu, meskipun gosip sering kali tidak disukai, para peneliti menekankan bahwa gosip mempunyai tujuan tertentu, terutama jika informasi yang dibagikan bersifat positif.
Manfaat Gosip
Dengan asumsi informasinya akurat, bergosip dapat memberikan informasi berguna kepada orang-orang tentang apakah seseorang adalah orang yang baik untuk diajak berinteraksi.
Hal ini diungkap oleh rekan penulis studi Dana Nau, pensiunan profesor dari Institut Penelitian Sistem dan Departemen Ilmu Komputer di Universitas Maryland.
Orang-orang akan lebih cenderung bekerja sama dalam suatu permasalahan atau gosip.
“Oleh karena itu, ada pula yang termotivasi untuk bergosip karena mereka merasakan manfaatnya,” kata penelitian
Profesor Robin Dunbar dari Universitas Oxford, penulis buku “Grooming, Gossip, and the Evolution of Language,” mengatakan, karena alasan yang tidak begitu jelas, reputasi gosip telah berubah menjadi sangat buruk karena kabarnya hanya berarti hubungan atau pembicaraan antara dua orang.