Bola berhasil direbut oleh Rafli yang meneruskan bola ke arah Charles Lokolingoy.
Lokolingoy lalu melepaskan umpan cantik kearah Dedik, dan melepaskan tembakan ke gawang Andritany.
BACA JUGA:Asnawi Mangkualam Resmi Hijrah ke Port FC di Liga Thailand
BACA JUGA:Polri Limpahkan 7 Tersangka Pengaturan Skor Bola ke Kejari Sleman
Pada menit ke-34, Arema mendapatkan kesempatan emas untuk mendapatkan penalti setelah Firza Andika melakukan pelanggaran kepada Dedik di kotak terlarang.
Dedik yang mengambil eksekusi penalti itu mampu melakukan tugasnya dengan baik, sehingga Arema berbalik unggul 2-1 hinna turun minum.
Babak kedua berlangsung, Persika menekan pertahanan Arema untuk menyamakan kedudukan.
Berjalan 10 menit babak kedua, Persija berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Marko Simic.
Berawal dari sepak pojok Ryo Matsumura, Marko Simic yang tidak terkawal berhasil menanduk bola dengan sempurna sehingga masuk ke gawang Arema.
BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia vs Libya Jumat Malam Ini: Shin Tae-yong Berjanji Menurunkan Skuad Terbaik
BACA JUGA:Persebaya Tunjuk Paul Munster Jadi Pelatih Anyar, Fix!
Naas bagi Persija, dua menit berselang Muhammad Ferrari mendapatkan kartu merah langsung atas pelanggaran keras yang ia lakukan terhadap Charles Lokolingoy.
Unggul jumlah pemain tidak disia-siakan Arema yang terus mencoba untuk menekan dan membombardir gawang Persija.
Arema sempat menambah keunggulan 3-2 di menit 61,tetapi gol tersebut di anulir oleh wasit karena handsball.
Gol keunggulan Arena akhirnya tiba pada menit 78, Lokolingoy merobek gawang Andritany dan merubah kedudukan menjadi 3-2.
Hal itu membawa angin segar bagi Arema, karena tendangan mautnya membawa arema keluar dari zona degradasi.