JAKARTA, DISWAY.ID -- Brigade Mobil (Brimob) Polri jadi garda terdepan ketika berkonflik dengan kelompok kriminal bersenjata Papua (KKB Papua).
Salah satu personil bernyali tinggi ialah Bharaka Rani Yohanes Seran.
Sosoknya dikenal personil Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA:Terbaru! Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB Papua Berakhir Runyam, Ini Penyebabnya
Yohanes sempat mendapat tugas menjaga keamanan di Papua dari serangan KKB Papua.
Dalam sebuah konflik, Yohanes terlibat baku tembak di Intan Jaya, Papua.
Yohanes mengalami luka pada kaki kiri ketika kontak tembak berlangsung sengit.
Beruntung ia salah satu personil yang dapat diselamatkan.
BACA JUGA:Satgas Damai Cartenz Tangkap 1 Anggota Separatis Teroris KKB di Puskesmas Distrik Ilaga
Setelah sembuh dari perawatan, Bharaka Yohanes dianugrahi kenaikan pangkat.
Kini pangkatnya adalah Abripda setelah mengikuti upacara kenaikan pangkat luar biasa di Mapolda NTT, Kamis, 29 Februari 2024.
Proses pengangkatan dipimpin oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Alwi Setiyono.
Alwi menyampaikan rasa hormat atas dedikasi tinggi atas pengorbanan Abripda Yohanes ketika bertugas di Papua.
BACA JUGA:Dalam 2 Hari, 2 Pesawat Ditembaki KKB Papua: Penumpang Wing Air Terluka Akibat Serpihan
Selama menjalani operasi di Papua, Abripda Yohanes tergabung dalam Satgas Damai Cartenz.