JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan kesehatan menjadi hal yang utama untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045.
Kesehatan menjadi hal yang dasar agar Indonesia bisa lebih maju.
Hal itu diungkapkannya dalam kuliah umum dengan IPB University.
Budi menjelaskan materi dengan tema “Arah Perkembangan Ilmu Kedokteran Masa Depan” yang dimoderatori oleh Penanggung Jawab sementara (PJs) Dekan Fakultas Kedokteran IPB University, Prof Srihadi Agungpriyono.
“Teman-teman mahasiswa yang masuk kedokteran itu sangat bagus karena penting untuk Indonesia di masa depan dalam mencapai Indonesia emas atau bisa disebut sebagai negara maju," katanya dalam keterangan resmi.
"Untuk menjadikan Indonesia menjadi negara maju salah satu caranya yakni menjadikan pemimpin kita sehat dan pintar. Sehat salah satu faktor penting karena menjaga kesehatan dapat dimulai sejak kita lahir,” tuturnya.
Lanjutnya, kesehatan itu penting bahkan disebutkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) nomor tiga.
“Apa yg menjadi penting dalam konsep kesehatan? yaitu dapat menjaga orang tetap sehat bukan mengobati orang sakit dan itu merupakan basic filosofi bagi para dokter,” ungkap Budi.
Dia menegaskan Kemenkes berkomitmen melakukan transformasi sistem kesehatan Indonesia pada enam pilar transformasi penopang sistem kesehatan Indonesia.
"Yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, transformasi teknologi kesehatan,” sebutnya.
Ia menyebutkan, transformasi pembiayaan kesehatan untuk memastikan pembiayaan yang cukup adil, efektif dan efisien salah satunya yakni dengan mempercepat produksi National Health account (NHA) agar dapat digunakan untuk penajaman perencanaan dan intervensi pembiayaan kesehatan.
“Saya berharap nantinya mahasiswa IPB University yang akan menjadi dokter bisa saling berkolaborasi, karena saya percaya IPB University salah satu perguruan tinggi terbaik yang sudah memiliki kekuatan dalam bidang matematika, kimia dan biologi, sehingga nanti akan ada mahasiswa IPB University yang akan menggantikan posisi saya untuk bisa membagikan ilmunya kepada masyarakat,” tuturnya.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menilai saat ini Indonesia dihadapkan pada kesehatan berbasis one health yang memadukan antara kesehatan manusia dan kesehatan hewan.
"IPB University yang menjadi sebuah lembaga pendidikan memiliki komitmen untuk menerapkan konsep one health tersebut,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa Indonesia memiliki biodiversitas yang luar biasa dan tugas IPB University ialah bertanggung jawab untuk bisa memanfaatkan biomassa dan aneka sumberdaya hayati yang ada di Indonesia agar bermanfaat bagi aspek kesehatan.
“Ini adalah era industri 4.0 dimana artificial intelligence (AI), robotic, blockchain dan teknologi terkini sekarang menjadi semakin penting. Oleh karena itu arah menuju precision medicine menjadi suatu keniscayaan, sehingga PB University harus dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kesehatan,” ucap Prof Arif.
Indonesia Emas 2045
Dikutip dari laman resmi Kemenko PMK,
Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045.
Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad.
Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.
Momentum bersejarah tersebut memang masih sekitar saperempat abad lagi.
Namun untuk mewujudkannya butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari.
Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter.
Para mahasiswa/mahasiswi dan lulusan universitas jenjang sarjana saat ini berada di kisaran usia 20 tahun.
Menurutnya, pada masa Indonesia berusia 100 tahun yaitu 2045, usia mereka masih sekitar 40 tahun ke atas, yang merupakan usia puncak karir bagi profesional.