Hal tersebut kini menjadi salah satu alasan mengapa Honda kesulitan dan Stoner mengakui tidak ada cara bagi mereka untuk bersiap menghadapi hal ini setelah memilih arah yang salah.
BACA JUGA:Dorna Sports Akan Dijual, Pemegang Hak Siar MotoGP Dibandrol Rp 34 Triliun
“Tidak ada cara untuk bersiap menghadapi ini. Mereka tidak memahaminya dan sudah berbicara dengan orang-orang untuk berjaga-jaga, namun ada banyak pemberitaan buruk seputar Honda karena semua orang menganggap ini omong kosong karena mereka semua ingin pergim” beber Stonner.
“Tidak masalah seberapa besar persiapan Anda jika orang tidak ingin pergi ke sana. Sayangnya, hanya sedikit pembalap yang mau melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri,” imbuhnya.
“Mereka akan melihat apa yang dilakukan orang lain dan menginginkan apa yang mereka miliki. Mereka akan selalu membuat alasan mengapa mereka tidak mendapatkan hasil dan mengatakan motornyalah masalahnya, tukasnya.