JAKARTA, DISWAY.ID-- Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner mengungkapan kenapa Honda saat ini kesulitan untuk bersaingan di barisan depan.
Menurut pembalap asal Australia ini, Honda kesulitan karena aturan dari MotoGP dibuat agar jalannya balap bisa lebih kompetitif.
BACA JUGA:MotoGP Argentina Resmi Batal, Dorna Belum Punya Pengganti
“Alberto Puig tidak melakukan pekerjaan yang buruk. Ini hanyalah keadaan. Saya memahami sepenuhnya posisi Honda karena kejuaraan sepertinya tidak memiliki seperangkat aturan,” ujar Stoner dikutip dari laman Gazzetta.it, Senin 4 Maret 2024.
Casey Stoner Salahkan Dorna, Aturan MotoGP Bikin Honda Tidak Kompetitif!-X/@F1Daviderusso-
“Mereka (Dorna) bisa mengadaptasi dan mengubahnya agar semua pabrikan Eropa bisa melakukan apa yang mereka inginkan, tapi mengapa sebagai Honda Anda bersedia memasukkan semua pengembangan ini ke dalam motor dan uang yang banyak ketika mereka mengubah peraturan lagi untuk orang lain,” tuturnya.
BACA JUGA:Begini Respons Carmelo Ezpeleta Soal Rumor Dorna Mau Dijual, 'Apapun Bisa Terjadi!'
“Winglet seharusnya dilarang lima tahun lalu, tapi kemudian mereka tiba untuk musim berikutnya dan peraturannya tidak berubah,” ungkapnya.
“Semua orang masih bisa memilikinya. Menurut Anda mengapa hal ini terjadi? Banyak hal terjadi di bawah meja,” tambahnya.
Karir Casey Stoner bersama Honda
Seperti diketahui, Casey Stoner bergabung dengan Honda selama karirnya setelah menjadi juara dunia pertamanya bersama Ducati MotoGP.
BACA JUGA:Dorna Sports Akan Dijual, Pemegang Hak Siar MotoGP Dibandrol Rp 34 Triliun
Stoner kembali menjadi juara dunia pada tahun 2011 bersama Honda, Stoner kemudian pensiun menyusul musim 2012 di mana ia gagal mempertahankan plat nomor 1.
Marc Marquez saat masih bersama Repsol Honda-MotoGP-
Alasan Stoner meninggalkan Honda diketahui mereka mulai memprioritaskan Marc Marquez dan bukan perannya sebagai pembalap penguji, atau rekan setimnya saat itu Dani Pedrosa.