JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggandeng Wabtec Corporation System, LLC (perusahaan manufaktur asal Amerika Serikat) dan PT Imeco Inter Sarana untuk menjaga performa lokomotif.
KAI bersama kedua belah pihak menandatangani kontrak Long Term Parts Agreement (LTPA) atau perjanjian jangka panjang pengadaan suku cadang.
Pengadaan suku cadang tersebut untuk perawatan lokomotif CC201/CC203/CC204 dan BB203 secara multi years sejak tahun 2025 sampai dengan 2030 pada Kamis 7 Maret 2024.
BACA JUGA:Terbaru, Bayar Tiket KA Bandara Soetta Tak Bisa Lagi Pakai Kartu Debit-Kredit
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh John Robertho selaku Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI, Tanu Wijaya selaku Direktur Utama Imeco Inter Sarana, dan Pete Lawson selaku Vice President Global Freight Service Wabtec, disaksikan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan President of Global Freight Services Wabtec Alicia Hammersmith di Pittsburg, Amerika Serikat.
“Kontrak LTPA ini dilakukan dalam rangka menjaga performansi lokomotif dengan dukungan suku cadang orisinal dan kedatangan yang tepat waktu. Ke depan, diharapkan kolaborasi tetap berjalan baik, bahkan lebih baik lagi,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya kepada Disway.id.
Didiek melanjutkan, peluang kerja sama ini juga akan dimaksimalkan untuk penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di KAI.
Selain itu, melalui perjanjian ini, KAI juga akan mengoptimalkan pelatihan dari tenaga ahli Amerika Serikat untuk peningkatan kompetensi dan modernisasi lokomotif-lokomotif KAI.
KAI dan Wabtec telah memiliki sejarah kerja sama yang panjang dan ke depan masih akan terus berlangsung.
BACA JUGA:Cara Nikmati Mudik Gratis Bareng PLN, Simak Syaratnya
Untuk mencapai sustainability 357 unit lokomotif produksi Wabtec yang dimiliki KAI, diperlukan komitmen bersama KAI dan Wabtec dalam menjaga keberlangsungan proses perawatan melalui penyediaan suku cadang dan jasa perawatan.
“KAI terus membangun kolaborasi dengan perusahaan di dalam ataupun luar negeri sebagai komitmen Perusahaan untuk mengurangi emisi karbon, mitigasi polusi, serta tujuan untuk merawat warisan alam Indonesia bagi generasi mendatang," kata Didiek.
President of Global Freight Services Wabtec, Alicia Hammersmith mengatakan pihaknya sangat antusias dengan adanya kerja sama ini dalam rangka menjaga performa lokomotif-lokomotif KAI.
Wabtec juga menawarkan digitalisasi untuk meningkatkan kinerja dan pemeliharaan seperti Expert on Alert (EOA), Remote Monitoring & Diagnostic (RM&D), dan KinetiX.
“Kami juga berencana akan melakukan pelatihan untuk petugas perawatan lokomotif KAI, baik secara online ataupun mengunjungi secara langsung fasilitas Wabtec di Amerika Serikat,” kata Alicia Hammersmith. (Sabrina Hutajulu)