اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ
Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
4. Imam membaca surah-surah Al-Quran
Seorang imam dianjurkan untuk membaca surah-surah Al-Quran dimulai dengan surah Al-Baqarah.
Tidak perlu dibaca semua dalam satu rakaat. Dibolehkan berhenti sesuai kaidah membaca Al-Quran.
Jangan pula imam memberatkan para jamaah sebagai makmum di belakangnya karena membaca surah Al-Quran terlalu panjang.
Allah dan Nabi Muhammad memerintah umatnya agar membaca surah Al-Quran yang mudah dihafal dan lafalkan.
Alternatifnya surah-surah pendek dalam Al-Quran sebagai solusinya. Misal dimulai dari surah Ad-Dhuha.
Sikap Makmum Sholat Tarawih Berjamaah
Seorang makmum sholat jamaah apakah ikut membaca Al-Fatihah?-Foto/Unsplash-
Di kala menjadi makmum sholat, terdapat beberapa kondisi yang perlu dipahami bersama, khususnya untuk bacaan Al-Quran surah Al-Fatihah.
1. Membaca Al-Fatihah