Di Yogyakarta, bantuan diberikan kepada masyarakat yang berdekatan dengan proyek RSIA Sardjito berupa sarpras pendidikan, umum, dan pengembangan UMK.
Sedangkan di Sumatra Utara, bantuan berupa sarpras dalam peningkatan aspek sosial dan ekonomi untuk diberikan kepada masyarakat yang berada disekitar proyek JTTS Ruas Indrapura-Kisaran.
“Melalui program HK Peduli, kegiatan ini bukan hanya sekedar perayaan HUT, tetapi sebagai implementasi nyata lewat aksi sosial untuk memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasional dan kami berharap bantuan-bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan.
Di sisi lain, Lurah Sinduadi, H. Senen Hariyanto, SE sebagai perwakilan masyarakat mengapresiasi atas terselenggaranya program HK Peduli yang telah menyalurkan beragam bantuan di lingkungannya.
BACA JUGA:Tito Karnavian Beberkan Masa Depan Jakarta Usai Tak Jadi Ibukota: Seperti New York dan Melbourne
BACA JUGA:Alasan Dewan Aglomerasi Jabodetabek Dipimpin Wapres Diungkap Mendagri
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Hutama Karya dan bantuan yang telah diberikan akan dimanfaatkan khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar H. Senen Hariyanto, SE.
Pada kegiatan selanjutnya, akan dilakukan pula pelatihan keterampilan dan pemberian sarpras kepada kelompok PKK Desa Paya Bakung berupa 10 unit mesin beserta meja jahit termasuk alat pendukung lainnya dalam memproduksi sarung cone untuk menunjang aktivitas UMK pada sektor usaha industry menjahit, pemberian rak dan buku bacaan, tong sampah terpilah serta 1 unit perahu karet oleh HKA di Kec. Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis 14 Maret mendatang.
Atas kontribusi dan komitmen dalam mengatasi tantangan serta mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia secara berkelanjutan, TJSL Hutama Karya berhasil meraih penghargaan Bronze untuk kategori Sustainability Community Involvement and Development (CID) Pendidikan di ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 yang digelar Kementerian BUMN pada Kamis 7 Maret.
BACA JUGA:Mewahnya Kehidupan Helena Lim yang Terserat Kasus Korupsi Timah
BACA JUGA:Niat Sholat Dhuha, Hukum, dan Keutamaannya untuk Memohon Rezeki
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan diterima oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto ini merupakan capaian pada program kolaborasi bersama Yayasan KAKAK mengenai advokasi perlindungan anak dari potensi kekerasan serta eksploitasi seksual di wilayah Surakarta.
Hal tersebut juga merupakan inisiatif dalam memberikan ruang partisipasi anak-anak dengan memberikan pelatihan sebagai pelopor maupun pelapor apabila terjadi tindak kekerasan seksual dan eksploitasi di sekitar mereka yang sejalan dengan tujuan SDGs nomor 4, 5, dan 16 yakni pendidikan berkualitas, kesetaraan gender serta perdamaian, keadilan, serta kelembagaan yang tangguh.