“Begitu ada tikungan panjang dengan banyak akselerasi, yang menjadi kekuatan kami di tahun 2021 di mana saya menjauh dari Ducati di triple right, sekarang menjadi titik lemah kami,” urainya.
"Jadi, itu sebabnya kami mempertanyakan diri sendiri mengapa kami lambat di tikungan seperti ini,” lanjutnya.
Kontrak Fabio Quartararo Berakhir Musim Ini
Gambaran lebih besar bagi Quartararo adalah dia termasuk di antara banyak pembalap yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini.
BACA JUGA:Fabio Quartararo Sebut Aspal Sirkuit Mandalika Sebagian Masih Kotor, Tapi...
Meskipun mengalami keseluruhan musim yang penuh kesengsaraan (2023 adalah musim pertama dalam 20 tahun tanpa satu pun kemenangan balapan Yamaha MotoGP) Quartararo mempertahankan reputasi yang kuat.
Yamaha berisiko besar kehilangan pembalap bintangnya jika pabrikan yang lebih kompetitif dapat menawarinya kursi untuk tahun 2025.
Namun konsesi tersebut tidak akan pernah bisa diselesaikan dengan cepat, sehingga pabrikan Jepang tersebut berharap kekayaan mereka terus meningkat seiring berjalannya musim 2024.
Putaran kedua akan diadakan akhir pekan depan di Portimao, apakah Quarataro dan Yamaha akan bisa kompetitif lagi?