"Yang Dzahabatzhoma haditsnya juga sama, statusnya di kitab yang sama dan di kitab lain juga ada, tapi tidak diperselisihkan," katanya.
Ustaz Adi Hidayat pun pada kesimpulannya lebih memilih untuk mengamalkan doa buka puasa yang paling shahih.
Hal tersebut bertujuan agar dalam mengamalkan sesuatu tidak terjadi keragu-raguan di hati.
"Dalam kaidah membacakan sesuatu atau mengamalkan sesuatu pada tidak yang diperselisihkan lebih baik daripada yang diperselisihkan," terangnya.
BACA JUGA:Tips Simpel Memilih Menu Buka Puasa, dr Zaidul Akbar: Kurma Dicocol Mentega, Efeknya Luar Biasa!
"Untuk keluar dari perselisihan itu lebih baik kita bacakan hal-hal yang tidak diperselisihkan supaya kita lebih tenang mengamalkannya," jelasnya.
Dengan demikian untuk masalah doa buka puasa ini, Ustaz Adi Hidayat mengamalkan doa Dzahabatzhoma-u dan seterusnya.
"Maka kita bacakan Dzhabatzhoma-u wabbatal lati'uruq watsabbatul ajru insya Allah," tukas Ustaz Adi Hidayat di video tersebut.