Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan hal tersebut dilakukan karena ia tak ingin demokrasi di Indonesia mundur ke sebelum reformasi.
"Kita ingin negeri ini negara tercinta kita ini terus maju makin matang dalam berdemokrasi makan makan dalam bernegara. Kita tidak ingin proses demokrasi yang terjadi membuat kita mundur mendekati masa pra reformasi karena itulah kita menjaga semua proses ini secara baik secara tertib walaupun itu semua kita lakukan akan ada saja yang berusaha merendahkan usaha konstitusional ini," ungkapnya.
"Ada saja ya nanti akan mendegradasi usaha konstitusional ini seakan ini adalah sikap penyangkalan dan tidak menerima kekalahan izinkan kami tegaskan di sini kami tidak ingin membiarkan penyimpangan atas demokrasi itu berlalu ditantang," sambungnya.