Bumi Dihantam Badai Geomagnetik, Ganggu Sinyal Radio dan GPS

Senin 25-03-2024,15:12 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Dampaknya Bagi Bumi

Badai juga mengakibatkan arus kuat di magnetosfer, perubahan sabuk radiasi, dan perubahan ionosfer, termasuk pemanasan ionosfer dan wilayah atmosfer atas yang disebut termosfer.

Di luar angkasa, cincin arus ke arah barat di sekitar Bumi menghasilkan gangguan magnetis di bumi.

Ukuran arus ini, indeks waktu gangguan badai (Dst), telah digunakan secara historis untuk mengkarakterisasi ukuran badai geomagnetik.

Selain itu, terdapat arus yang dihasilkan di magnetosfer yang mengikuti medan magnet, yang disebut arus selaras medan, dan arus ini terhubung dengan arus kuat di ionosfer aurora.

Arus aurora ini, yang disebut aurora electrojets, juga menghasilkan gangguan magnet yang besar.

Bersama-sama, semua arus ini, dan deviasi magnetik yang dihasilkannya di bumi, digunakan untuk menghasilkan indeks gangguan geomagnetik planet yang disebut Kp. Indeks ini menjadi dasar salah satu dari tiga Skala Cuaca Luar Angkasa NOAA, Badai Geomagnetik, atau Skala G, yang digunakan untuk menggambarkan cuaca luar angkasa yang dapat mengganggu sistem di Bumi.

BACA JUGA:Badai Hujan Terpa Stasiun Tugu Jogja, Atap Ambrol Hingga Sopir Andong Tertimpa Pohon Beringin

Saat terjadi badai, arus di ionosfer, serta partikel energik yang mengendap di ionosfer menambah energi dalam bentuk panas yang dapat meningkatkan kepadatan dan distribusi kepadatan di atmosfer bagian atas, sehingga menyebabkan hambatan ekstra pada satelit di dataran rendah. orbit.

Pemanasan lokal juga menciptakan variasi horizontal yang kuat dalam kepadatan ionosfer yang dapat mengubah jalur sinyal radio dan membuat kesalahan dalam informasi posisi yang disediakan oleh GPS.

Meskipun badai menciptakan aurora yang indah, badai juga dapat mengganggu sistem navigasi seperti Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) dan menciptakan arus induksi geomagnetik (GIC) yang berbahaya pada jaringan listrik dan jaringan pipa.

Pada tahun 1989, letusan matahari yang dahsyat menembakkan begitu banyak partikel bermuatan listrik ke Bumi sehingga Provinsi Quebec di Kanada kehilangan aliran listrik selama sembilan jam.

 

 

Kategori :