Di sana Bagnaia pertama kali mengklaim tidak ada penalti untuknya dan Marquez.
"Kami berdua memilih tidak ada penalti bagi kami," kata Bagnaia.
Ia mengatakan bahwa dirinya dengan Marquez punya mentalitas berbeda.
"Jadi sudut pandangnya berbeda," cetus Bagnaia.
Marquez menceritakan, saat dikonfirmasi Race Direction, ia hanya mengatakan insiden itu karena terlampau batas.
"Saya berkata, 'Kejadiannya melebihi batas, Anda perlu membuat keputusan'," kata Marquez.
BACA JUGA:Marc Marquez Ungkap Kondisi Terkini Usai Ditabrak, Aksi Pecco Bagnaia Dinilai Konyol
Kronologi Tabrakan
Berdasarkan sudut pandangnya Bagnaia menilai manuver yang dilakukannya saat itu tidak membahayakan.
Ia mengaku melihat celah untuk menutup racing line, sehingga ia masuk ke dalam.
"Ketika Marc tiba, dia menyalip saya. Saya mencoba menutup racing line," katanya.
Di saat bersamaan, Marquez juga disebut berusaha untuk menutup racing line.
Akibatnya, keduanya pun terlibat kontak, meskipun dari tayangnya Bagnia terkesan menabrak Marquez.
"Dia mencoba menutup racing line, dan kami bertabrakan," terang Bagnaia.
"Sayangnya saya berakhir dengan nol poin. Pada balapan berikutnya kami harus bangkit untuk memperkecil jarak," tukas Bagnaia.
Sementara itu Marquez kekeuh Bagnaia bersalah dalam insiden ini.