Di bawah kepemimpinan Buya Hamka, Masjid Al-Azhar menjadi pusat dakwah dan kebangkitan umat Muslim
Pada tahun 1967, sebuah taman kanak-kanak didirikan di dekat area kompleks masjid ini.
Amal usaha pendidikan Al-Azhar berkembang hingga mendirikan Universitas Al-Azhar Indonesia pada tahun 2000.
BACA JUGA:Surga Takjil di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jadi Penantian Setiap Tahun
Kemudian masjid ini ditetapkan sebagai salah satu dari 18 situs tapak sejarah perkembangan kota Jakarta dan cagar budaya nasional pada tanggal 19 Agustus 1993.
Masjid yang memiliki luas sebesar 43,755 meter persegi ini mampu menampung 10.000 jamaah.
(Sabrina Hutajulu)