BACA JUGA:Kapolri: Ada 193.6 Juta Masyarakat yang Akan Mudik Pada Lebaran 2024
Tips Jika Saldo e-Toll Habis
Dikutip dari laman resmi BPJT, engendara wajib memiliki kartu yang berisi saldo uang elektronik pada kartu e-Toll dan sudah terisi cukup saat meakukan perjalanan di Jalan Tol.
Tentunya transaksi dilakukan secara non tunai di gardu tol sesuai nominal tujuan berkendara yang telah ditentukan.
Namun ada saja kendala yang dihadapkan yakni salah satunya adalah saldo uang elektronik (e-Toll) tidak cukup atau habis saat ingin melakukan tapping pembayaran di gerbang tol.
Pengendara diharapkan tidak perlu panik ataupun kebingungan saat terjadi kendala saldo e-Toll habis.
Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kendala tersebut.
Yang pertama, pengendara dapat menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol Cetak Struk.
BACA JUGA:Pelindo Siagakan Sejumlah Posko Terpadu Jelang Musim Mudik Lebaran 2024
Dengan menekan tolmbol bantuan tersebut, petugas akan datang membantu.
Kedua, pengendara dapat langsung meminta bantuan petugas disekitar gerbang tol dan menjelaskan kepada petugas bahwa saldo e-Toll tidak mencukupi, lalu ikuti arahan petugas tersebut.
Mungkin kartu akan diisi ulang secaera langsung atau juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.
Kemudian, yang ketiga pengendara dapat melakukan Top up saldo e-Toll dengan aplikasi mobile banking di ponsel sesuai bank provider pada e-Toll yang digunakan.
Yang ke-empat, jika saldo e-toll kurang, sobat dapat mengisi juga di rest area terdekat atau digerai minimarket yang tersedia di sana.
Imbauan lainnya ketika saldo e-toll tidak cukup pada gerbang tol sistem transaksi tertutup, pengendara jangan mengganti kartu yang berbeda dari saat masuk dan keluar karena dianggap menerobos dan dikenakan denda sebesar 2x tarif terjauh di ruas yang sama.
(Ayu Novita)