JAKARTA, DISWAY.ID - Jangan meremehkan keluhan anak saat saat melihat mereka menunjukkan gejala sakit.
Salah satu gejalanya bisa ditandai dari demam.
Musim DBD saat ini membuat bunda harus lebih memperhatikan berbagai gejala yang muncul, termasuk diare yang sering mewabah di musim pancaroba ini.
Telekesehatan Halodoc dan Politeknik Kesehatan Bandung meluncurkan kampanye Sentuhan Sehat. Kampanye ini bertujuan untuk membekali para orang tua di Indonesia dengan solusi kesehatan yang inovatif sebagai langkah preventif pencegahan penyakit.
BACA JUGA:Cegah Keparahan Diare dan Pneumonia pada Anak dengan Imunisasi PCV dan Rotavirus
Melalui Sentuhan Sehat, Lifebuoy memberikan termometer berbentuk stiker yang ringkas dengan akses mudah ke layanan konsultasi jarak jauh sebagai upaya deteksi dini demam dan penyakit umum lainnya yang bergejala suhu badan tinggi seperti diare.
Kampanye Sentuhan Sehat membagikan sabun batang khusus yang diperuntukkan bagi para orang tua agar bisa digunakan untuk anak dan keluarga di rumah.
Setiap kemasan khusus sabun batang Lifebuoy dilengkapi dengan termometer dan kode QR untuk konsultasi kesehatan gratis dengan para dokter dari Halodoc.
Hingga hari ini, Sentuhan Sehat telah menjangkau lebih dari 6.000 orang dan terus bertambah.
BACA JUGA:Bayi Diare Jangan Buru-buru Panik Bun, Kenali Gejala dan Cara Penangannya!
Diare Mengintai
Selama musim hujan, masyarakat Indonesia, terutama anak-anak, lebih rentan terkena diare.
Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020 menunjukkan bahwa diare adalah penyebab kematian kedua tertinggi pada bayi usia 29 hari – 11 bulan sebesar 9,8% dan pada kelompok balita usia 12-59 bulan, yang mencapai 4,5% dari total kematian.
Gejala umum dari diare adalah demam, yang biasanya meningkat saat anak-anak semakin sakit.
Di Jawa Barat, telah tercatat ribuan kasus diare dalam setahun terakhir.