JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melakukan pemantauan arus mudik pada H-5 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda (Laksda) TNI Eko Suyatno melaksanakan pantauan udara jalur transportasi.
Pemantauan ini sekaligus meninjau langsung Posko Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2024 di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat 5 April 2024.
Eko bersama jajaran Basarnas terbang dari markas Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan di Lapangan Udara Atang Sendjaja (ATS) Bogor sekitar pukul 07.00 WIB.
Pemantauan udara mencakup jalur transportasi darat, penyeberangan Bakaheuni, dan pelabuhan Merak.
"Ini pantauan udara pertama yang kami laksanakan untuk melihat situasi dan kondisi transportasi yang akan dilalui para pemudik. Basarnas telah membuat berbagai skema penyelamatan maupun evakuasi jika terjadi kondisi darurat, termasuk melaksanakan evakuasi medis udara jika diperlukan," kata Eko dalam keterangannya.
BACA JUGA:Basarnas Tarakan Lakukan Pemetaan Titik Lokasi Pesawat Pilatus Jatuh, Miliki Kemampuan STOL
BACA JUGA:Rakernas Basarnas, Masdya Kusworo Tekankan Quick Action Sebagai Kunci Keberhasilan Operasi SAR
Setibanya di Merak, Eko bertemu dan bergabung sejumlah anggota DPR RI dari Komisi V yang sedang melakukan peninjauan infrastruktur transportasi di Posko Terpadu Merak. Setelah itu, Deputi bersama para mitra kerja tersebut bergerak melalui jalur darat untuk melihat langsung kesiapsiagaan tim SAR di Posko Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Dalam mudik tahun ini, Basarnas menggelar Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2024 mulai 4-19 Apris. Basarnas mengerahkan 2.657 peronel dari Kantor Pusat Basarnas, 43 Kantor SAR, 77 Pos SAR, dan 83 Unit Siaga yang tersebar di seluruh tanah air.
Siaga SAR juga mengerahkan 5 unit helikopter dan 120 unit drone thermal, 81 kapal kelas I-IV dan 164 Rubber Boat Inflatable (RIB) kelas I dan II, serta 622 rubber boat dan 56 Riggid Buoyancy Boat (RBB).
Sementara peralatan utama darat meliputi rescue truck, rescue car, rescue compartement, ATV, palsar, peralatan komunikasi dan sejenisnya.Tidak hanya itu, Basarnas juga didukung Potensi SAR dari berbagai stakeholder yang sudah terlatih sebanyak 21.523 personel. Seluruh personel dan peralatan SAR tersebut siaga di 317 posko gabungan dan 168 posko mandiri.
BACA JUGA:Basarnas Tarakan Lakukan Pemetaan Titik Lokasi Pesawat Pilatus Jatuh, Miliki Kemampuan STOL