JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku tidak ada mahar politik dalam menentukan nama-nama yang akan maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024 nanti.
Dibandingkan dengan mahar politik, Airlangga justru meminta kepada seluruh calon kepala daerah dari Partai Golkar untuk menyentuh langsung masyarakat.
Menurutnya, cara ini lebih efektif dari pada harus memberikan mahar politik ke partai. Bahkan ini juga menjadi kebijakan dari Partai Golkar.
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Konawe Kepulauan Sultra Hari Ini, Berkekuatan M 4.0
BACA JUGA:Menhub Tinjau Kondisi Mudik Terkini di Stasiun Pasar Senen
"Kebijakan Partai Golkar tadi kami sampaikan bahwa Partai Golkar tidak menggunakan mahar," ujar Airlangga Hartarto di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu, 6 April 2024.
Selain itu, tambah Airlangga, para calon kepala daerah juga akan dievaluasi terkait progresnya agar dapat dikerucutkan dan ditentukan pantas atau tidaknya maju di Pilkada.
Adapun evaluasi tersebut juga akan dilakukan sebanyak tiga tahapan, yang mana evaluasi pertama akan dilakukan pada Mei 2024 mendatang.
BACA JUGA:Status Bobby Nasution di Golkar Diungkap Airlangga Hartarto
BACA JUGA:Final Copa Del Rey: Athletic Bilbao Sukses Raih Juara Usai Kalahkan Mallorca Lewat Drama Adu Pinalti
"Nama itu nantinya akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan, salah satunya survei awal bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," kata Airlangga Hartarto.
"Tentu juga dibahas dengan kesiapan saksi-saksi untuk nanti pada tahapan-tahapan Pemilu," sambungnya.
Soal Koalisi, lanjut Airlangga, pihaknya tetap akan mendahulukan Koalisi Indonesia Maju yang sebelumnya sama-sama mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Adapun Koalisi Indonesia Maju sendiri merupakan koalisi gemuk yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda dan PSI.
BACA JUGA:Usia 70 Tahun Masih Boleh Makan Tongseng dan Daging Kambing Gak Sih? Ini Kata Ahli UI