JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki memprediksikan, 1 Syawal 1445 Hijriah akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Hal itu disampaikan langsung olehnya saat konferensi pers di Ruang VIP Al-Malik, Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2024.
BACA JUGA:Laporan Cuaca BMKG 1 Syawal 1445 H di DKI Jakarta Akan Turun Hujan Deras, Dari Jam Berapa?
BACA JUGA:Menag Yaqut Umumkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023 : Kita Tidak Menonjolkan Perbedaan
Adapun untuk elongasi nya sendiri, Saiful Rahmat Dasuki menyebutkan bahwa itu sudah berada dikisaran 8 samapi 10 derajat.
"Berdasarkan kondisi ijtimak yang jatuh pada hari ini kondisi ketinggian hilal berkisar antara 4 derajat 52,7 menit sampai dengan 7 derajat 37,8 menit dan elongasi ini berkisar pada 8 derajat 23, 68menit sampai 10 derajat 12,94 menit," ujar Saiful Rahmat Dasuki kepada awak media.
BACA JUGA:Sidang Isbat Sepakat 1 Syawal 1444 H Pada Sabtu 22 April 2023, Ini Dasarnya
BACA JUGA:Komentar Habib Rizieq Soal Penentuan 1 Syawal: 'Nanti Beliau Akan Lihat Hilal Jika...'
Berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), kondisi ketinggian hilal tersebut diperkirakan sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal atau Imkanu rukyat, yaitu tinggi hilal di angka 3 derajat dan elongasi sebesar 6,4 derajat.
"Jadi diprediksi, kita akan menyelenggarakan salat IdulFitri pada esok tanggal 10 april 2024, bertepatan dengan 1 syawal 1445 Hijriah," kata Saiful Rahmat Dasuki.
"Tentunya nanti kita akan konfirmasi lagi dalam sidang isbat yang akan kita selenggarakan pada sore hari nanti," sambungnya.
BACA JUGA:PB Mathla`ul Anwar Tunggu Hasil Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H
BACA JUGA:Idul Fitri 2023 Kapan ? Kemenag Akan Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1444 Besok
Hal senada juga disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. Dia menjelaskan bahwa dengan ketinggian bulan hilal yang sudah cukup besar itu, maka dapat dipastikan Rukyatul hilal dapat dilihat dengan mudah.
"InsyaAllah besar kemungkinan sebentar malam kita akan takbir ya, karena biasanya ketinggian bulan hilal seperti sekarang ini sudah cukup besar," kata Nasaruddin Umar.