Mereka menuduh Israel berusaha mengalihkan perhatian dunia dari genosida lebih dari 33.000 warga sipil di Gaza dengan melanggar wilayah udara negara-negara berdaulat dan melakukan provokasi yang bertujuan memperluas ketidakamanan regional.
BACA JUGA:Iran Peringatkan AS Agar Tidak Ikut Campur, Usai Israel Dibombardir Ratusan Rudal dan Drone
BACA JUGA:Ribuan Warga Iran Turun ke Jalan Rayakan Serangan ke Israel, 'Matilah Israel dan Amerika'
“ Imarah Islam Afghanistan menyerukan kepada semua negara berpengaruh di dunia dan regional untuk mempercepat upaya mereka menghentikan kejahatan rezim Zionis untuk mencegah eskalasi krisis lebih lanjut,” pernyataan itu menyimpulkan.
Sedangkan Pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman pada hari Minggu mengatakan serangan rudal dan drone Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel adalah tindakan sah yang dilakukan sebagai tanggapan atas serangan udara terhadap konsulat Iran di Suriah yang secara luas disalahkan pada Israel.
Menulis di aplikasi pesan Telegram, Mohamed Abdel Salam, juru bicara Houthi, mengatakan Israel tidak akan bisa lepas dari kejahatannya tanpa hukuman.
Kelompok Houthi, yang menguasai ibu kota Yaman dan sebagian besar wilayah utara negara itu, telah berulang kali melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan perairan sekitarnya selama perang Israel-Hamas.
Mereka juga menembakkan rudal dan drone bermuatan bahan peledak ke arah Israel.