JAKARTA, DISWAY.ID – Letusan Gunung Api Ruang merahkan langit Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu 1 April dini hari.
Peristiwa letusan tersebut mengeluarkan cahaya merah menyalanya diiringi dengan lelehan lahar yang keluar dari kawah Gunung Api Ruang.
Selain itu menurut pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, letusan juga menyemburkan debu vulkanik yang membumbung tinggi.
Letusan Gunung Api Ruang yang terletak di pulau Ruang ini dimulai dengan tanda-tanda terlihatnya asap kawah yang mulai teramati pada hari Selasa 16 April pagi.
Pada pada pukul 13.37 waktu setempat, Gunung Api Ruang mulai erupsi dengan intensitas lemah dan mengeluarkan asap putih tebal serta dengan suhu udara sekitar 26-32 C.
Pihak PVMBG menyebutkan bahwa tercatat sebanyak 210 kali Gempa vulkanik dalam (VTA), 3 kali gempa tektonik lokal.
BACA JUGA:Rusia Akan Kirim Jet Tempur SU-35 Gen 4.5 ke Iran Untuk Hadapi Israel
Sedangkan saat terjadinya yang besar, terdapat 198 kali gempa vulkanik pada 00.00-12.00 WITA.
Akibat letusan Gunung Api Ruang, PVMBG mengeluarkan beberapa rekomendasi agar masyarakat terhindar dampak dari letusan tersebut.
Adapun rekomendasi dari PVMBG antara lain:
1. Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif G. Ruang.
BACA JUGA:Bandara Dubai Banjir Besar, Ratusan Penerbangan Dalihkan