Egianus Kogoya mengatakan pihaknya masih mau bernegosiasi terkait pembebasan pilot Susi Air.
Mereka meminta pihak organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dilibatkan dalam negosiasi tersebut.
Dalam keterangannya Egianus menyebut tak akan melepaskan Philip kecuali tuntutan mereka dipenuhi.
Salah satu tuntutan yang diminta tak lain dan tak bukan kemerdekaan Papua.
Mereka ingin melepas diri dari NKRI seperti halnya dulu dilakukan Timor Leste.
“Kami tidak akan melepaskan pilot melalui siapapun, kecuali Jakarta dan Selandia Baru menjawab tuntutan kami TPNPB-OPM,” ujar Egianus.
BACA JUGA:Bawaslu Mulai Ajukan Struktur Baru ke Kemenpan RB
Alasan OPM Tak Boleh Didiamkan
TNI mengatakan ada alasan kenapa akhirnya kelompok yang awalnya dianggap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menjadi OPM.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut hal tersebut karena mereka mendeklarasi TPNPB-OPM.
"Jadi mereka sendiri menamakan mereka adalah TPNPB, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sama dengan OPM," jelasnya.
Sehingga menurut hukum humaniter, Agus menyebut prajurit TNI yang bertugas di Papua tak perlu ragu untuk menindak tegas kelompok Egianus Kogoya itu.
Bukan tanpa alasan, Agus menerangkan selama keberadaan OPM eksis situasi Papua tidak akan aman.
Sejumlah kekerasan dan aksi teror dilakukan OPM terhadap masyarat hingga aparat.
BACA JUGA:Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
"Sekarang mereka sudah melakukan teror melakukan pembunuhan, pemerkosaan kepada guru, nakes, pembunuhan kepada masyarakat, TNI, Polri," jelasnya.