JAKARTA DISWAY.ID-- Warga Kecamatan Batuceper, Tangerang mengeluhkan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang dibangun oleh PT. KAI di dekat Stasiun Batu Ceper kini beralih fungsi menjadi tempat mesum pada malam hari.
Dilansir dari laman Tangerang Ekspres, sampai saat ini, jembatan tersebut tidak pernah digunakan masyarakat untuk menyebrang karena tidak praktis.
BACA JUGA:Camat Ogan Ilir Buat Pengakuan Soal Video Mesum ASN Bareng Bendahara di Kantor: Itu Lagi Ngetik
BACA JUGA:Beredar Video Mesum ASN Ogan Ilir, Camat dan Anak Buah Beradegan Panas di Kantor, Benarkah?
Jembatan tersebut sering digunakan para waria yang mangkal di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Gagabaru, Kecamatan Batuceper.
Mereka melayani tamunya di jembatan tersebut, alhasil setiap pagi ditemukan kondom yang berserakan.
Ali salah satu pemuda setempat mengaku kesal karena wilayahnya digunakan tempat mesum, bahkan dirinya dan warga meminta kepada PT. KAI untuk membongkar agar tidak dijadikan tempat mesum para waria.
"Kalau malam waria sering mangkal di jalan depan, kalau nerima tamu di jembatan. Kadang kita suka ganggu atau kita usir, agar mereka tidak menggunakan tempat sembarangan untuk mesum," ujarnya kepada Tangerangekspres.co.id, Rabu 17 April 2024.
BACA JUGA:Viral Pelajar SMA di Cimahi Ciduk Pasangan Mesum dalam Mobil: Heh, Lagi Ngapain Pak?
BACA JUGA:Polisi Usut Dugaan Sejoli Mesum di Restoran Jakarta
Ali menambahkan, jika dibiarkan maka akan terus bertambah, bahkan sempat ada yang membangun gubuk di bawah jembatan.
Tetapi gubuk tersebut sempat dibongkar paksa oleh warga, agar tidak makin banyak.
"Kita berapa kali ngeluh ke PT. KAI stasiun Tangerang, tetapi belum ada jawabannya. Kalau masih ada akan menjadi sarang para waria, jadi kampung kita bisa sial karena dijadikan tempat mesum,"paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah melaporkan ke Satpol PP Kota Tangerang untuk mengusir para waria, tetapi tetap masih ada. Karen, saat razia mereka hilang dan kembali lagi.
BACA JUGA:Dugaan Pasangan Mesum di Restoran Kawasan Senopati, Polisi Turun Tangan