JAKARTA, DISWAY.ID — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan program gerakan Merdeka Belajar akan tetap berlanjut.
Mendikburistek, Nadiem Anwar Makarim, mengapresiasi hasil kerja keras tim Kemendikbudristek atas berbagai pencapaian dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Ia juga menyampaikan terima kasih untuk seluruh dedikasi, integritas, dan kerja keras tim Kemendikbudristek.
“Untuk mendorong Gerakan Merdeka Belajar, sangat membutuhkan pengorbanan yang luar biasa, mulai dari aspek waktu, tenaga, dan pikiran. Oleh karena itu, saya merasa bangga memiliki orang-orang hebat dalam tim Kemendikbudristek,” ucapnya dalam Halal Bihalal baru-baru ini.
BACA JUGA:Ini 4 Jenis Seragam Baru SD, SMP dan SMA yang Ditetapkan Nadiem Makarim, Ada Baju Adat!
Nadiem menambahkan, dari berbagai hasil yang telah dicapai, Kemendikbudristek telah memberikan banyak dampak positif untuk masyarakat.
Salah satu pencapaian tersebut adalah merubah sistem asesmen menjadi sistem yang mengajak para guru untuk mementingkan pemikiran kritis dan kemampuan bernalar yang baik.
“Kita telah membuat 100.000 Guru Penggerak di seluruh Indonesia yang akan terus mendorong Gerakan Merdeka Belajar ke depan. Selain itu, kita juga telah merubah total sistem masuk ke perguruan tinggi menjadi tidak diskriminatif, memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk satu tahun untuk berkreasi di dunia masyarakat, melakukan dana abadi di sektor kebudayaan, dan berbagai macam inovasi yang belum terpikir pada lima tahun lalu,” ujar Nadiem.
Nadiem menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh keluarga besar Kemendikbudristek dan berharap Gerakan Merdeka Belajar akan terus berlanjut, bergelora, dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Keputusan Nadiem Makarim Ganti Seragam Sekolah Dirujak Netizen: Mending Menterinya Aja yang Diganti
Sebelumnya, tahun ini juga Kurikulum Merdeka resmi diluncurkan.
Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan efektif dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan akhlak mulia serta menumbuhkembangkan cipta, rasa, dan karsa peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila.
Nadiem mengatakan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka dapat memperkuat peran serta dan gotong-royong seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas bagi seluruh anak Indonesia.
“Hal ini sebagai upaya untuk menjawab berbagai tantangan zaman dan isu terkini, seperti perubahan iklim, literasi finansial, literasi digital, literasi kesehatan, dan pentingnya sastra dalam memperdalam kemampuan literasi murid,” ucapnya.
Kurikulum Merdeka merupakan kebijakan yang mengubah paradigma dalam mewujudkan pembelajaran berkualitas. Kemendikbudristek menyadari ada berbagai tantangan di lapangan. Namun, Kemendikbudristek telah dan terus mengembangkan berbagai dukungan secara berkala guna mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.