JAKARTA, DISWAY.ID - Banyak pemain timnas Korea Selatan syok dan menangis, usai didepakdi 8 besar Piala Asia U-23 dari timnas Indonesia U-23.
Bertanding di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, “dongeng” karya timnas Indonesia U-23 akan terukir dalam sejarah sepakbola Asia.
Meski dinilai tim debutan, skuad garuda muda dengan gembira menyingkirkan Korea Selatan melalui adu penalti yang sangat menegangkan, dengan skor 11-10, setelah kedudukanr 2-2 selama 120 menit.
BACA JUGA:Selebrasi Cool Shin Tae-yong Jadi Perhatian, Usai Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan
Pertandingan ini menciptakan emosi yang kontras antara kedua tim.
Banyak pemain Korea Selatan yang menangis setelah syok kalah dari timnas Indonesia U-23 yang baru pertama kali lolos di Piala Asia U-23.
Khususnya, kekalahan melawan Indonesia juga menjadi tonggak sejarah yang tak terlupakan karena untuk pertama kalinya dalam 36 tahun (sejak 1988), Korea Selatan tidak bisa meraih tiket ke Olimpiade.
Pelatih Hwang Sun-hong mengatakan, penyerang (lawan) semuanya bertalenta.
" Tapi daripada memikirkan kekuatan mereka, kami perlu mempersiapkan diri dengan baik dan bermain dengan gaya kami sendiri,” katanya dikutip dari Donga.
BACA JUGA:Dinginnya Shin Tae-yong, Tak Selebrasi Usai Indonesia Menang Adu Penalti, Netizne: Towel Harus Sadar
Kekalahan ini menurut Pelatih Hwang Sun-hong, skenario yang sulit dipercaya.
Rencananya Hwang Sun-hong, berupaya untuk menggagalkan serangan lawan ke Indonesia melalui kekuatan lini tengah yang terorganisir dengan baik dan pertahanan yang solid.
" Kami harus mengontrol ruang dengan baik dan tidak memberikan (ruang) kepada lawan. Kami akan berusaha membuatnya sekompak mungkin,” jelasnya.