Saat itu Bobi sedang menyapu halaman belakang kediaman. Tiba-tiba dia mendengar suara benturan dari arah garasi rumah tempat dia bekerja.
BACA JUGA:Perkembangan Kasus 5 Polisi Terlibat Narkoba Diungkap Polda Metro Jaya
Dia bersama temannya langsung menuju ke arah bunyi suara itu.
Disitu dia melihat mobil Alphard warna hitam Nopol B-1544-QH bertabrakan dengan Mobil jenis Lexus warna Putih Nopol AD-1-JKW yang sedang terparkir di garasi.
Saksi kemudian memeriksa ke dalam mobil Alphard dengan cara mengintip dari kaca sebelah kanan.
Ia terkejut melihat anggota polresta Manado tersebut sudah tidak sadar dan di kepala sebelah kanan sudah mengeluarkan darah yang diduga terkena tembakan.
BACA JUGA:Viral Anak SMP Jadi Korban Begal Ponsel dan Dibacok Saat Pulang Sekolah di Depok, Polisi Buru Pelaku
Saat dipanggil ke nomor ponselnya, panggilan tersebut tak terjawab.
Saksi kemudian memanggil saksi Mario yang sedang berada di halaman belakang dan bersama sama mengecek keadaan anggota polisi tersebut.
Kematian bintara Polri ini kemudian diatensi Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan. Yudhiawan langsung memerintahkan jajaran Porlresta Manado untuk terbang ke Jakarta melakukan penyelidikan langsung.
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024 kemarin.
BACA JUGA:Areum Eks T-ARA Dilarikan ke RS Usai Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Ungkap Jadi Korban KDRT
Dalam rekaman cctv, terlihat mobil Alphard hitam oleng ke kanan. Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH.
Almarhum tergeletak ke arah sebelah kiri dengan masih terpasang sabuk pengaman.
Korban terlihat menggunakan kaos biru, dengan celana panjang hitam. Di bagian sebelah kanan celananya terdapat sarung senjata berwarna putih.