JAKARTA, DISWAY.ID-- Motif anak yang terlilit utang hingga ratusan juta pada kasus mulitasi di Ciamis dibantah oleh Herawati Zahra yang mengaku keponakan tersangka lewat akun media sosialnya.
Pernyataan tersebut Herawati Zahra bagikan dalam sebuah video yang mengklarifikasi bahwa segala tuduhan tentang motif ekonomi menjadi penyebab kasus pembunuhan dengan cara mutilasi itu tidak benar.
BACA JUGA:Hasil Autopsi Korban Mutilasi Ciamis Diungkap Kepolisian, Mutilasi Diawali Pada Bagian Ini
BACA JUGA:Tersangka Mutilasi Ciamis Dicek Kejiwaannya, Kepolisian Ungkap Perilakunya
“Diberitakan anak Uwa (paman) terlilit utang pinjol slot sampai ratusan juta saya tekankan di sini itu tidak benar, hoak,: ujar Herawati dalam video yang diunggahnya, Senin 6 Mei 2024.
“Memang keluarga akui kejadian slot ini pernah dialami, namun itu kejadian sudah lama dan sudah terselesaikan,” tambahnya.
“juga tidak seperti isu di luar sana yang mengatakan sampai terlilit utang sampai ratusan juta itu tidak benar,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Tersangka Sebelum Mutilasi Istrinya di Ciamis
BACA JUGA:Tersangka Mutilasi Ciamis Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Polres Ciamis: Dia Masih Ngamuk!
Herawati Zahra juga membantah soal isu bahwa tersangka Tarsum (51) warga Desa Cisantrol, Rancah, Ciamis sempat cekcok dengan korban yang merupakan istrinya tersebut itu tidak benar.
“Terus ada lagi isu suami istri cekcok karena membela anaknya yang terlilit pinjol itu juga tidak benar,” tegasnya.
“Saya sering jenguk ke sana, tidak itu tidak benar, mereka itu harmonis, biasa saja,” lanjutnya.
Dugaan Motif Terlilit Utang di Kasus Mutilasi Ciamis
Sebelumnya diberitakan, Terungkap fakta baru motif dari kasus suami yang tega melakukan mutilasi terhadap istrinya di Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat 3 Mei 2024.
Fakta baru tersebut diungkap oleh salah satu netizen lewat kolom komentar di salah satu berita kasus mutilasi yang dilakukan oleh TS (51), warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.