JAKARTA, DISWAY.ID - Senayan merupakan salah satu nama kawasan yang menjadi nama kelurahan di kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kawasan Senayan adalah tempat penting di wilayah Jakarta, karena di sana terdapat Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan Gedung MPR/DPR.
Diketahui, ada beberapa versi mengenai asal usul nama Senayan.
BACA JUGA:Asal Usul Jalan Rawa Belong Jakarta Barat, Dikenal sebagai Sarang Jagoan Betawi yang Penuh Bunga
BACA JUGA:Asal Usul Nama Jalan Palmerah di Jakarta, Sudah Ada Sejak Era Kolonial Hindia Belanda
Yang pertama, dalam peta terbitan Topographische Bureau, Batavia, di tahun 1902, kawasan Senayan ini ditulis dengan 'Wangsanajan' atau 'Wangsanayan'.
Arti dari kalimat tersebut berarti tanah tinggal atau tanah milik seseorang yang bernama Wangsanayan.
Seiring berjalannya waktu, sebutan Wangsanayan ini lambat laun berubah akibat masyarakat lebih mudah melafalkan atau mengucapkannya dengan kalimat 'Senayan'.
Di dalam arsip kompeni, disebutkan bahwa Wangsanayan ini diyakini adalah seseorang yang berasal dari Bali dan memiliki pangkat Letnan.
Wangsanayan lahir sekitar tahun 1680 dan ia tinggal di Batavia. Tetapi, informasi tersebut masih belum diketahui kelanjutannya secara pasti, termasuk sejarah yang berkaitan dengan kawasan ini.
BACA JUGA:Mengenal 9 Wali Songo di Pulau Jawa: Nama Asli, Cara Dakwah dan Asal Usulnya
BACA JUGA:Sejarah Pasar Tanah Abang, Pusat Perdagangan Terbesar di Jakarta yang Dibangun Sejak Tahun 1735
Akan tetapi, ada versi lain mengatakan jika asal usul nama senayan tercantum di dalam buku Batavia Kota Hantu karya Alwi Shahab.
Di dalam bab Kampung-Kampung Tua, kawasan tersebut diceritakan mempunyai luas tanah sekitar 270 hektare.
Sementara itu, nama Senayan juga asalnya dari bahasa Betawi yang merupakan jenis permainan berkuda yang disebut dengan Senenan.