DEPOK, DISWAY.ID -- Isak tangis mengiringi pemakaman Robiyatul Adawiyah, siswi SMK Lingga Kencana Depok salah satu korban tewas pada kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat.
Robiyatul Adawiyah yang menjadi salah satu korban tewas dimakamkan di TPU Parung Bingung, Kota Depok.
Saat pemakaman pada Minggu, 12 Mei 2024, siang, tampak ibu korban terduduk di depan lubang pemakaman.
BACA JUGA:Oknum Pegawai SPBU Kepergok Ngintip di Toilet Wanita, Pertamina Beri Klarifikasi
BACA JUGA:Tema Hari Raya Waisak 2024 di Indonesia dan Rangkaian Perayaannya di Candi Borobudur
Sementara sang suami terlihat terus menenangkan sang istri agar ikhlas melepas jasad putrinya.
Tangis sang ibu makin menjadi ketika jasad sang anak dimasukan ke liang lahat.
Untuk diketahui, total ada 6 korban tewas yang dimakamkan di TPU Parung Bingung yakni seorang guru bernama Suprayogi, dan 5 siswa yang bernama Robiyatul Adawiyah, Intan Fauziah, Intan Rahmawati, Dimas Aditya, dan Mahesya Putra.
Untuk diketahui, total ada 11 korban meninggal dunia dan 32 luka-luka pada kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang pada Sabtu, 11 Mei 2024, malam.
Korban meninggal dunia tersebut terdiri dari 1 guru dan 10 siswa.
BACA JUGA:Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Subang, 3 Siswa SMK Lingga Kencana Dishalatkan Bersama
BACA JUGA:Suasana Haru dan Isak Tangis Warnai Proses Pemakaman Korban Kecelakaan Bus Subang
Ada 120 orang yang ikut perpisahan sekolah di Bandung. Rombongan siswa tersebut berangkat dengan menggunakan 3 bus.
Sebelumnya, keluarga korban meminta pihak kepolisian mengusut penyebab kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat pada Minggu, 12 Mei 2024, siang.
Saat ditemui di TPU Parung Bingung, Karnaen (50) adik dari Suprayogi (65) seorang guru yang tewas pada kecelakaan tersebut mengatakan, dirinya mendengar jika bus yang mengantar siswa saat acara perpisahan ke Bandung, tidak layak jalan.