JAKARTA, DISWAY.ID - Yayu, ibu dari Nadia, salah satu korban selamat kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat, berbagi pengalamannya setelah mendengar kabar tragis tersebut.
Dengan perasaan khawatir yang mendalam, Yayu segera menuju Subang begitu mendapat kabar dari anaknya yang berhasil selamat dari peristiwa maut itu.
BACA JUGA:Gara-gara Ini Polisi Belum Bisa Mintai Keterangan Sopir Bus yang Kecelakaan di Subang
BACA JUGA:3 Bus yang Angkut Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang Ternyata Beda PO, Ada Kelalaian?
"Bukan main rasanya mas, posisi suami saya gak dirumah , saya sendiri cuma berduaan sama anak. Itu namanya rem blong gimana sih pikiran kita gak karuan kan, Ya Allah Ya Robbi, cuman ya bisa nangis pokoknya kepengen liat, mau jauh kayak gimana pokonya saya mau liat," katanya kepada wartawan, Minggu 12 Mei 2024.
"3 jam itu saya perjalanan dari rumah ke subang, Alhamdulillah lancar," sambungnya.
Meskipun berat, dia tak henti-hentinya bersyukur atas keselamatan yang diberikan kepada anaknya. Begitu sampai lokasi. Dia langsung menghubungi anaknya yang sudah berada di RSUD subang.
BACA JUGA:Polri: Titik Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang Jalur Blackspot
"Langsung anak saya posisi dimana dek , tadinya di puskesmas trus di rujuk ke RSUD subang. Udah shareloc, saya langsung paranin kesana sama suami saya," jelasnya.
Begitu, sampai rumah, sang anak menceritakan jika kondisi bus memang sudah mengalami masalah. Dimana, dua Bus lainya sudah jalan duluan meninggalkan Bus yang mengalami kecelakaan.
"Pas dirumah baru cerita, point intinya, mobil itu udah endet endet (tidak dalam kondisi baik), yang dua (Bus) udah duluan , yang bus ini ketinggalan," jelasnya.