Terungkap! Ini yang Bikin Korban Pelecehan Seksual di Ciledug Sempat Takut Buka Suara
Terungkap! Ini yang Bikin Korban Pelecehan Seksual di Ciledug Sempat Takut Buka Suara-Disway/Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID-- Saksi sekaligus korban yang menjadi pelecehan seksual guru ngaji di Ciledug, berinisial F (18) mengaku sempat takut membeberkan kejadian yang dialaminya.
Diketahui, pelaku pencabulan tersebut merupakan guru ngaji berinisial W (40), yang tinggal di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.
BACA JUGA:Astagifrullah! Ustaz di Ciledug Tangerang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Muridnya
BACA JUGA:Hamish Daud Suami Raisa Diterpa Isu Dugaan Pelecehan Seksual, Pernah Viral Tak Gaji Karyawan
Pelecehan seksual terhadap pria berinisial F itu, telah terjadi sejak korban masih duduk dibangku sekolah dasar (SD). Tepatnya 7 tahun lalu.
F mengatakan, belum memiliki keberanian untuk mengungkap kasus pelecehan yang dialaminya, pada saat itu. Sebab, keluarga membantah jika W telah melakulan pelecehan seksual.
Bahkan, keluarga pelaku malah memutarbalikkan fakta, dengan menuduh F yang telah melakukan pelecehan seksual tersebut.
BACA JUGA:Agus Buntung Tersangka Pelecehan Seksual 15 Wanita Mataram, KND: Penyandang Disabilitas Juga Manusia
"Karena pihak keluarga pelaku enggak percaya, jadi dia memutar balikan fakta bahwa saya yang melakukan pelecehan tersebut," ungkapnya saat ditemui di awak media, Rabu, 01 Januari 2025.
Pelecehan itu, kata F, dilakukan pelaku di sebuah majelis taklim tempat belajar mengaji di Kawasan Ciledug, Kota Tangerang.
Usai mengalami pelecehan seksual, F mengaku trauma selama 1 tahun. Dia merasakan ketakutan yang mendalam, baik untuk ke luar rumah maupun bertemu dengan pelaku.
"Saya mengalami trauma selama 1 tahunan, saya takut ketemu pelaku, saya juga takut ke luar rumah," bebernya.
Kendati demikian, saat ini dirinya mengaku trauma yang dialaminya itu telah hilang. Sampai akhirnya berani membongkar kasus pelecehan seksual yang dilakukan W.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: