JAKARTA, DISWAY.ID -- Korban meninggal akibat banjir bandang di tiga daerah Provinsi Sumatera Barat terus bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sebelumnya 27 orang dilaporkan meninggal dunia, Sabtu malam, 11 Mei 2024, kini bertambah menjadi 41 orang, Senin 13 Mei 2024.
Puluhan korban yang ditemukan meninggal dunia, tersebar di sejumlah daerah, 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 7 orang di Kota Padang Panjang.
BACA JUGA:Bencana Banjir Bandang Agam, 15 Orang Meninggal
BPBD Sumbar di Padang mengatakan, sebelumnya 27 orang warga yang meninggal dunia, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 orang merupakan warga Tanah Datar.
" Asal korban ini hanya data sementara, dan sebagain belum teridentifikasi,” kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham.
Ilham menyebutkan, kebanyakan korban yang meninggal dunia di bawa ke RS Achmad Muctar Bukittinggi dan RSUD Tanah Datar.
Sebagian korban meninggal dibawa keluarga ke rumah duka.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan banjir pandang di Kabupaten Agam terjadi setelah adanya hujan lebat di tiga kecamatan.
BACA JUGA:Alvin Lim Heran Galangan Kapal Milik Panji Gumilang Disegel: Padahal Membantu Program Pemerintah!
BACA JUGA:Kubu Airin Mesti Waspada, Arief R Wismansyah Bisa Jadi Lawan Sepadan di Pilkada Banten 2024
Hujan lebat mengguyur di tiga daerah seperti Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.
Sedangkan di daerah Kabupaten Tanah Datar, banjir badang dipicu intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
“Banjir dipicu intensitas curah hujan yang tinggi di daerah yang terkena banjir,”kata Abdul Muhari.