Menurutnya kemampuan rudal Hizbullah saat ini lebih besar dan mampu menargetkan seluruh wilayah pendudukan.
Tzachi mengatakan bahwa Hizbullah memiliki puluhan ribu peluru kendali yang dan dapat menyerang di berbagai wilayah yang diduduki oleh Israel.
Disebutkan bahwa ratusan tentara Israel saat ini tengah erjebak di wilayah utara Pelestina akibat serangan Hizbullah tersebut.
BACA JUGA:Mengenal BBM Pertamax Green 95 yang Digadang-gadang Jadi Pengganti Pertalite
BACA JUGA:Identitas 11 Korban Tewas Laka SMK Lingga Kencana, Kasusnya Ditangani Polres Subang
Lebih dari 80.000 warga di wilayah itu kembali ke permukiman dan meminta para pemimpin permukiman untuk mempertimbangkan inisiatif agar menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinetnya.
Para pemimpin pemukiman utara Israel memutuskan untuk mengumumkan berdirinya Negara Galilea dan sepenuhnya memisahkan diri dari Israel.
Keputusan ini diambil setelah tanggapan Netanyahu yang meremehkan pertanyaan Benny Gantz tentang pemukim yang kembali ke rumah untuk tahun ajaran sekolah, dengan mengatakan.
Netanyahu mempertanyakan apa yang akan terjadi jika mereka kembali beberapa bulan setelah 1 September.