Sedangkan untuk persentase risiko resesi sejumlah negara lain, kata Presiden Jokowi, jauh lebih besar dari Indonesia.
"Probabilitas resesi sudah melanda negara-negara besar. Sebagai contoh Jerman sudah di angka 72 persen. Kemungkinan bisa masuk ke resesi. Uni Eropa, Uni Eropa juga sudah di angka 60 persen, Amerika di angka 40 persen," kata Jokowi, Rabu, 28 Februari 2024.
BACA JUGA:Venna Melinda Takjub Lihat Perubahan Verrell Bramasta saat Terpilih Jadi Anggota DPR RI
BACA JUGA:Airlangga Ungkap Alasan Undang PPP di Acara Halal Bihalal Golkar
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa hal tersebut perlu disyukuri mengingat probabilitas resesi Indonesia berada diangka 1,5 persen.
"Dan kita patut kita syukuri, probabilitas Indonesia masih di angka 1,5 persen. Ini yang harus kita jaga," tandasnya.