Muhamad mengatakan, karena tak kunjung dipindahkan, pemilik usaha ayam geprek yang kesal pun, melakban dan menempeli kertas bertuliskan kata-kata umpatan ke mobil itu.
"Saya kira itu spontan ya dari yang punya ayam geprek, mungkin karena sudah terlalu kesal kali ya," pungkasnya.
Sementara, salah satu pegawai rumah makan ayam geprek, Jejen Zenal Abidin mengatakan, sebelum-sebelumnya sudah sering mobil parkir di depan kiosnya, namun hanya sebentar.
"Sebenarnya kalau di sini sering terjadi cuma setahu saya ini yang paling lama dan yang paling menghalangi, biasanya cuma di depan (agak samping) jadi gak menghalangi," ujarnya.
Jejen mengaku, bukan dirinya yang melakban dan menempeli kertas ke mobil yang parkir sembarangan tersebut.
"Itu bukan sama saya tapi sama orang lain," ucapnya.