Pemerintah Target 41 PSN Senilai Rp554 Triliun Rampung 2024

Selasa 14-05-2024,17:51 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah menargetkan 41 Proyek Strategis Nasional (PSN) rampung hingga akhir tahun 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan nilai 41 PSN itu sebesar Rp554 triliun.

“Dari 41 PSN (proyek strategi nasional) senilai Rp554 triliun diharapkan selesai di tahun 2024,” kata Airlangga di sela Rapat Kerja Nasional Percepatan Penyelesaian dan Pra-Evaluasi Proyek Strategi Nasional di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.

BACA JUGA:Kemenhub Klaim Telah Selesaikan 25 Proyek Strategis Nasional (PSN)

Adapun, sebanyak 41 PSN yang rencananya akan diselesaikan terdiri dari 31 proyek yang selesai pada 20 Oktober 2024 antara lain 3 proyek jalan tol, 3 proyek sektor transportasi, 14 proyek bendungan, 1 proyek sektor energi, dan 11 proyek sektor kawasan.

Selanjutnya, 10 proyek ditargetkan rampung pada Desember 2024, di antaranya, 9 proyek bendungan dan irigasi dan 1 proyek di sektor transportasi. 

Ketua Umum Partai Golkar ini menyebutkan secara kumulatif, sebanyak 198 proyek telah selesai sejak 2016. Total realisasinya mencapai Rp1.614 triliun dengan melibatkan tenaga kerja 2,71 juta orang. Ada 44 proyek dan 3 program masih dalam tahap konstruksi.

"Dan kemudian dalam rangka pembangunan kritikal mineral itu terdapat 16 proyek dengan nilai investasi Rp248,75 triliun. Ini terdiri dari hilirisasi nikel, hilirisasi tembaga, hilirisasi daripada bauksit, alumina, dan juga hilirisasi dari pasir besi menjadi pig iron,” jelasnya.

BACA JUGA:Kementerian PUPR: IKN Gunakan Smart Water Management Sytem Penyediaan Air Minum

Sementara itu, lanjut Airlangga, pembangunan PSN yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan di periode berikutnya adalah proyek strategis yang tidak menggunakan APBN, seperti PIK dan BSD.

“Kalau tidak pakai APBN berarti yang dibutuhkan adalah percepatan perizinan, kemudian fasilitas terkait dengan lahan, kemudian juga terkait dengan fasilitasi agar pembiayaan nya bisa lebih cepat,” ujar dia.

Kategori :